“Argh!” Aku melemparkan catatan Kimia dengan asal.
Sudah hampir malam dan aku yang sudah belajar sejak pukul dua siang tidak juga mendapatkan apa-apa selain kepala yang berdenyut. Mungkin ini adalah efek dari secara tidak sengaja melihat sebuah foto yang lewat di timeline instagramku. Foto mantan kekasihku dengan perempuan lain. Entah siapa, aku tidak mengenalnya. Tapi sukses mengacaukan konsentrasiku. Mengingatnya lagi saja membuatku mendadak kesal.
Sementara ketika aku melihat Yoongi di
hadapanku, anak itu masih betah duduk bersila, sibuk dengan beberapa alat
tulis: buku acuan setebal lima centi, catatan miliknya sendiri, stick note
berbentuk daun (yang itu milikku!), dan empat sampai lima bolpoin dengan
berbagai warna.
“Kamu mau mewarnai atau belajar, sih,
Min?” Aku bertanya sambil menopang dagu dengan tumpukan buku. Dia tidak
menjawab.
“Hellow, Min Yoongi, aku bicara
padamu.”
“Belajar. Besok kuis. Kimia.”
Ya, aku tahu, Min. Tanpa kamu
perjelas pun aku tahu! Aku mendelik menghembuskan napas kesal, “Sulit. Tidak
ada yang masuk. Sama sekali.”
Yoongi berdecih. Ketika aku
meliriknya, anak itu tengah menampilkan sebuah senyum miring yang sangat tipis,
tapi pandangannya tetap tertuju pada buku dan tangannya sibuk mencoret-coret.
“Bagaimana tidak sulit. Ruang kosong di kepala kamu juga sudah tidak ada.
Penuh. Habis dipenuhi bayang-bayang mantan.”
Heeeh? Apa katanya barusan? Seketika
aku menegakkan duduk dan melemparnya dengan penghapus sampai mengenai tepat di
hidungnya. Membuatnya agak terkejut lalu menatapku sambil mengeluarkan suara,
“Aisssh.”
Aku membalas dengan pelototan.
“Berisik!”
Ketika aku hendak kembali meletakkan kepala di atas meja, dengan gerakan cepat Yoongi mengambil penghapus tadi lalu melemparkannya hingga mengenai kepalaku.
“Ish! Apa, sih?! Menyebalkan sekali!”
Aku mengangkat buku acuan milikku,
bersiap untuk melempar buku setebal lima centi itu ke arahnya. Tapi kemudian—
“Gunakan di kepalamu. Gesek-gesek. Siapa
tahu bayangan mantan ikut hilang.”
—tidak jadi.
Ya Tuhan, jika saja aku tidak ingat
bahwa aku hanya punya satu Min Yoongi di hidupku ... maka sudah kupenggal
kepalanya![]
Note :
Life Scenarious juga punya akun wattpad loh! Bisa dicek di @lifescenarious
Tapi kita jamin kalau yang di blog akan jauh lebih lengkap dari yang di wattpad. So, tetap ikuti blog ini yaaa.
Salam hangat dari yang baru menetas,
Life Scenarious.
0 komentar:
Posting Komentar