Sabtu, 17 Februari 2018

REVIEW REKOMENDASI DRAMA WITCH'S COURT


WITCH’S COURT

Hello everyone
Sudah kah kalian nonton drama dari KBS2 ini ?

Drama korea tidak bosan-bosannya menonjolkan cerita tentang hukum. Termasuk drama ini, yang mana menceritakan tentang jaksa, pengacara dan politisi.  Drama WITCH’S COURT dikemas apik oleh sutradara  Kim Young-Kyoon  dan penulis naskah Jung Do-Yoon, serta para pemainnya seperti ; Jung Ryeo-Won, Yoon Hyun-Min, Jeon Kwang-Leol, Kim Yeo-Jin, Lee Il Hwa, Heo Sung-Tae dan lainnya





 .
Tayang pada 9 oktober – 28 november 2017, drama ini termasuk dalam drama yang mendapat rating tinggi. Jumlah episodenya ada 16.

Menurutku drama ini seru dan menegangkan, tidak dipungkiri juga agak menjengkelkan. Menceritakan tentang Ma Yi Deum seorang bocah penuh semangat yang hanya mempunyai Ibu. Ia terpaksa harus tumbuh sendiri tanpa ibu lagi, karena sang ibu menghilang entah kemana. Tanpa sepengetahuan Ma Yi Deum alasan mengapa ibunya menghilang adalah sang ibu ingin memberikan bukti kebenaran mengenai penjahat Jo Gap Soo kepada jaksa wanita Min Ji Sook. 




Cerita bagaimana Ma Yi Deum dengan tidak putus asanya terus mencari ibunya dengan selebaran kertas dari ia masih anak-anak sampai remaja sangat membuat cerita itu sedih dan kasihan. Ma Yi Deum pun dewasa dan menjadi seorang jaksa, jaksa yang ambisius dan arogan yang hanya mementingkan bagaimana ia bisa ia memenangkan kasusnya.
Disini Ma Yi Deum sangat ingin sekali dirinya terekspos media, sedih sih karena itu pasti karena dia ingin ibunya bisa melihat dirinya dimanapun ibunya berada.

Ey, bukan hanya kesedihan yang diperlihatkan dalam drama ini. Drama Witch’s Court ini juga banyak lucunya! Biasa,.. kamuflase orang penuh kesedihan, si Ma Yi Deum kocak asli.

Karena suatu hal, Ma Yi Deum dipindahakan ke Divisi Khusus yang menangani kejahatan seksual terhadap wanita dan anak. Divisi yang sebenarnya tidak ia sukai, apalagi ia harus bekerja dengan Jaksa pria Yeo Jin-Wook yang merupakan rivalnya. Divisi tersebut di pimpin oleh jaksa Min Ji Sook.






Bukan hanya karena pekerjaan, Ma Yi Deum dan Yeo Jin-wook juga bertetangga sehingga mereka semakin dekat. Aku sendiri sih greget sama mereka tapi suka juga karena drama ini tidak menonjolkan kisah cinta mereka yang menurutku hal itu jadi tidak memaksakan alur cerita dan menjadikan drama ini berbeda dengan drama yang mempunyai tema serupa.

Lagi-lagi karena takdir, penulis dengan apik mensiasati pertemuan Ma Yi Deum dan Yeo Jin Wook. Bertemunya mereka juga menjadi suatu alasan dimana Ma Yi Deum bisa kembali bahagia. Banyak kasus yang mereka hadapi yang akhirnya mengarah pada Jo Gap Soo.
Jo Gap Soo emang kenapa sih ? Dia adalah tersangka kasus penyiksaan seksual yang berhasil lolos karena kelicikannya. Dia ini seorang politisi. Menyebalkan.

16 episode sebuah drama korea itu termasuk sedikit , tapi entah kenapa saat Aku menonton drama ini terasa sangat lama sekali. Sangat disayangkan menurutku drama ini juga terlalu berbelit. Kezel sih buat nangkap si Jo Gap Soo aja rempong banget alurnya.

Menurutku sejak awal menonton drama ini sepertinya penonton sudah tau bagaimana akhir jalan cerita tersebut . Iya gak sih ? kalau aku sih iya!  Selain itu buatku ada part dimana cerita jadi membingungkan dan dipertanyakan.

Seperti detektif yang merupakan ayah dari teman Ma Yi Deum waktu kecil itu, walau ia dihubungi kembali pun agak mempertanyakan kenapa perannya hanya sebatas itu. ?!

Lalu saat sekretaris Jo Gap Soo dibuktikan tidak bunuh diri kenapa tidak lebih rinci lagi penyelesaiannya. ?!  

Juga saat Jo Gap Soo bunuh diri, terlaporkan pelaku mati tapi Jo Gap Soo tidak mati. Siapa yang mati sebenarnya, mengapa tidak terasa jelas. ?!

Tapi bagaimanapun aku sangat merekomendasi drama ini. Seru kok.

Point : 8/10

see you 

0 komentar:

Posting Komentar