Minggu, 25 Maret 2018

REVIEW LAGU IKON - LOVE SCENARIO






Apa kalian pernah merasakan jatuh cinta? Menjalin hubungan, namun kemudian perpisahaan yang menjadi akhirnya? Lalu apakah perpisahaan itu membuat kalian benci dengan hubungan yang pernah kalian jalani? Dalam lagu Love Scenario ini, iKON berharap kalian tidak berpikir seperti itu.



Sarangel Haessda uriga manna
Jiuji mothal chueogi dwaessda
Bolmanhan melloudlama gwaenchanheun gyeolmal
Geugeomyon dwaessda neol saranghaessda

Di mulai dari pertemuan pertama sampai akhirnya saling jatuh cinta, semuanya menjadi kenangan yang tidak mungkin terlupakan. Bahkan saat dimana kalian berpisah, mencapai ujung dari segala cerita dan kenangan yang kalian buat, segalanya adalah melodrama yang menurutnya patut untuk dihargai.




Uriga mandeun LOVE SCENARIO
Ijen jomyeongi kkeojigo
Majimag peijireul neomgimyeon
joyonghi mageul naerijyo

Bukankah perpisahan yang kalian putuskan adalah sesuatu yang dibutuhkan? Karena meskipun masih ada cinta, kalian harus tetap bersyukur atas perpisahan secara baik-baik itu.  Karena bagaimanapun juga, semuanya tetaplah skenario cinta milik kalian, skenario yang sudah kalian buat.



ei gwaenchanhjimaneun anha
ibyeoreul majuhandaneun geon
Oneurieossdeon uriui eojee
deoneun naeiri eobsdaneun geon
Apeugin haedo deo kkeureosseum sangcheoga deosnanikka Ye
Neol saranghaessgo sarang badasseuni nan igeollo dwaesseo

Sekarang, skenario itu telah padam. Sudah berakhir dan selesai. Jika diibaratkan sebagai sebuah buku yang dijadikan pertunjukkan, nanti, di halaman terakhir ketika tirai adegan terakhir dibuka dengan tenang, barulah akan terlihat siapa yang tidak baik-baik saja. Meskipun bersyukur atas segalanya, tapi berpisah tetap bukanlah sesuatu yang baik-baik saja.



Na Saragamyeonso gakkeumsig tteooreul gieog
Geu ane bega issdamyeon
geugeomyeon chungbunhae

Melalui perpisahan kalian, hari ini akan menjadi hari kemarin untuk kata “kita” diantara kalian. Dan dimulai dari hari ini, tidak akan ada lagi tempat untuk “kita” di hari esok. Singkatnya, kata “kita” diantara kalian akan berakhir hari ini. Ya, dan itu amat menyaktitkan. Namun kalian pasti sadar betul jika memaksa menyeret hubungan kalian lebih jauh lagi, maka hal itu justeru hanya akan menimbulkan luka yang nantinya akan membekas. Itu tidak baik.



Galbippyeo saisaiga jjirisjjilishan neukkim
Na sarangbadgo isseumeul alge haejuneun nunbich
Neoege cham manido baewossda
banjjogeul chaewossda
Gwageoro dugien neomu sojunghan sarmieossda

Ia mencintaimu dan juga ingin dicintai oleh kamu. Maka karena hal itu pernah terjadi, dan kamu juga sudah pernah mencintainya, apakah itu tidak cukup menjadi alasan jika hubungan kalian itu indah? Setelah kalian berpisah, memikirkan kenangan  bahwa kamu berada di dalam hubungan yang saling mencintai stau sama lain, bukankah itu sudah cukup baik? iKon berharap kalian akan begitu.



Na Saragamyeonso gakkeumsig tteooreul gieog
Geu ane bega issdamyeon chungbunhae
Geugeomyeon dwaessda neol saranghaessda 
Nega beolsseo geuribjiman
geuriwohaji anheuryeo hae
Han pyeonui yeonghwa ttaseuhaessdeon
bomeuro neoreul gieoghalge

Ingatlah perasaan seolah tersengat listrik diantara tulang rusuk ketika melihat matanya yang menatapmu. Bahkan tatapan itu mampu menunjukan jika dia sungguh-sungguh mencintai kamu. Selama kalian berkencan, bukankah banyak kenangan yang menjadi pelajaran bagi kalian? Kenangan yang setengahnya terpenuhi oleh dia, dan setengah lagi terpenuhi olehmu.



urin apado haebwassgo
useubge jiltudo haesseo
Michin desui saranghaessgo
uri  I jeongdomyeom dwaesseo

Kamu mungkin berpikir bahwa hubungan kalian terlampau berharga untuk mejadi masa lalu. Dan kamu sudah berusaha untuk berhenti merindukannya, tapi ternyata yang terjadi kamu tetap saja merindukannya. Maka untuk itulah, iKon berharap kamu bisa mengingatnya layaknya musim semi yang indah.



Sarangel Haessda uriga manna
Geugeomyon dwaessda neol saranghaessda

Ya, sekarang kalian sudah berpisah. Kamu dan orang yang dulu menjadi pasanganmu. Apakah harus kalian membenci atau bahkan menyesal dengan hubungan itu? Tidak. Kalian harus mengingat waktu-waktu hangat ketika kalian di bioskop, ketika kalian melewati rasa sakit bersama, ketika kalian saling cemburu akan sesuatu,  mengingatnya pasti merasa bahwa itu sungguh lucu. Bahkan ketika kalian saling mencintai seperti orang gila, itu benar-benar kenangan yang cukup baik untuk kalian berdua. Ya, hubungan itu berakhir. Tapi Ketika kalian sedang jatuh cinta, dulu, kalian akan bertemu dan merasa bahwa itu adalah sesuatu yang amat baik. Kemudian kalian akan mengucapkan, “Aku mencintaimu”.


Read more

Selasa, 20 Maret 2018

ANGKATAN 17 - #part1 Tahun Ajaran Baru Dengan Masalah Lama



Hampir di semua sekolah mungkin akan ada satu atau dua kelas yang menonjol. Entah karena kecerdasannya, kerusuhannya, atau mungkin karena kelas tersebut berisi banyak sekali aktivis organisasi yang sering membuat kelas hampir kosong karena dispen secara masal. Namun ada yang berbeda di SMA Budi Luhur. Karena bukan hanya satu kelas yang menjadi buah bibir di sana, melainkan satu angkatan.

            Angkatan ke-17.

Beberapa guru mengatakan bahwa angkatan ini adalah angkatan yang paling menonjol selama SMA Budi Luhur berdiri. Sementara ketika mereka masih berada di bangku kelas X, mereka dikenal sebagai angkatan berspesies super di kalangan kakak kelas sampai alumni yang baru lulus.

Angkatan Spesies-Spesies Super, katanya.

Bagaimana tidak? Dari yang super cerdas, super bobrok, super cantik, super alim, super buaya, super ambis, super galak, sampai yang super puitis seantero SMA Budi Luhur berada di Angkatan 17.

Namun rupanya, ketika di kelas X, spesies-spesies itu masih tertidur. Tahun ini mereka sudah menjadi anak kelas XI, dan tidak ada yang menyangka bahwa selama satu tahun ke depan, banyak hal yang akan membuat SMA Budi Luhur jauh lebih gempar.


          Dan semuanya bersumber dari Angkatan 17.


***
         
          Juli, 2017


Satu tahun sudah berlalu sejak MPLS Angkatan ke-17 yang penuh dengan masalah. MPLS Angkatan ke-18 sudah dilaksanakan beberapa hari yang lalu dengan lancar. Tidak ada siswi nyentrik yang datang ke sekolah, tidak ada juga aksi kekerasan yang membuat satu sekolah gempar seperti tahun lalu. Semuanya berjalan lancar.

Angkatan 17 sudah bukan lagi angkatan yang paling ‘bontot’, mereka memiliki adik kelas sekarang. Resmi menjadi anak kelas XI.

“Cie yang udah jadi kakak kelas.” Julian menyenggol siku Ara ketika perempuan itu turun dari jok belakang dan menyodorkan helm.

“Lu juga, Pea.” Ara membalikkan tubuh, kemudian disusul oleh Julian yang berjalan di sebelahnya. “Nggak kerasa ya udah satu tahun aja sekolah di sini. Perasaan baru kemaren rame-rame MPLS.”

“Gue masih inget banget tuh kerusuhan di Aula. Dramatis banget. Berasa nonton film action.”

Mereka sama-sama terkekeh.

“Angkatan delapan belas MPLSnya nggak seru. Flat,” lanjut Julian.

“Bagus kali, Juk. Kalau kerusuhan pas MPLS angkatan kita keulang lagi, anak OSIS bisa dicincang satu-satu sama Bu Aya. Kata Thalita, mereka sampe di breefing puluhan kali supaya kejadian tahun lalu nggak keulang.”

“Pantes tuh Nenek Lampir kerjaannya marah-marah mulu kalau ikut kumpul. Otaknya geser kali ya keseringan didamprat Bu Aya.”

“Untung pacarnya macem Jammy yang super sabar. Coba kalau macem elu? Beuh, langsung cari mangsa baru.”

Julian mencabikkan bibir mendengar ujaran Ara yang ujungnya tidak enak.

Ara menengok ke arah Julian, “Eiya, lu dapet IPS berapa? Sekelas sama Jae ‘kan lu?”

Dengan tiba-tiba Julian mengambil tangan kanan Ara dan menjabatnya, membuat langkah mereka terhenti. Ara menatap anak itu dengan dahi yang mengerut.

“Selamat karena akhirnya kita nggak satu kelas lagi, Ra. Gue XI IPS 2. Satu kelas dan satu meja sama Jaelani,” ujar Julian dengan senyum lebar, menampilkan gigi kelincinya. “Sepet gue liat muka lu terus.”

Ara tersenyum penuh paksaan, “Selamat juga karena akhirnya gue nggak akan liat muka kerdus lu lagi.”

Kemudian menghempaskan tangan Julian dan berjalan lebih dulu. Meninggalkan laki-laki itu yang meringis kesakitan karena tangannya sempat Ara remas kuat-kuat tadi.

Sebelum berbelok ke arah koridor kelas sepuluh, Julian sempat menghentikan langkahnya di depan kulkas kaca milik Koperasi. Menatap pantulan dirinya di sana. Agak mengacak bagian atas rambutnya sedikit, mengeluarkan kemeja sekolahnya, dan barulah kembali menyusul langkah Ara.

“Ampun. Udah kelas sebelas juga bukannya nyontohin yang bener, malah sengaja dandan acak kadul begitu. Biar apa, sih, Juk? Keren nggak, begajulan iya.”

Tapi rupanya Julian tidak memerhatikan Ara, anak itu sudah sibuk tebar pesona pada adik kelas perempuan yang sedang ramai di depan kelas. Tidak ada sepatah kata pun yang Julian keluarkan, tapi senyuman yang ia pasang sudah mampu membuat beberapa adik kelas mengulum senyum dengan wajah memerah. Melihat hal itu Ara justeru rasanya ingin muntah.

“Biasanya, anak kelas sepuluh masih doyan sama yang badboy ala-ala Nathan. Gue ‘kan sebelas dua belas sama Jefry Nichol,” bisik Julian di telinga Ara.

“Cih. Elu bahkan nggak ada seujung tayi kukunya Jefry Nichol.”

“Awas ya lu kalau nanti jatuh cinta sama yang bahkan nggak ada seujung tayi kukunya Jefry Nichol ini.”

“Jibang*.”

“Nggak usah jealous terus napa, Ra. Ujungnya juga gue bakal nikahnya sama elu. Tenang aja, calon isteri gue Cuma elu, kok. Yang lain Cuma kontrakan, sekadar tempat persinggahan.”

Ara mendelik pada Julian. Lihat! Bisa-bisanya bibir Julian Kersniadi membisikkan kalimat semacam itu di saat ia justeru masih memertahankan senyuman yang dilempar sana sini. Kali ini anak itu bahkan menyuar rambut depannya hingga ke belakang dengan menggunakan jari-jari tangan kanannya. Dan Ara benar-benar tidak tahan hingga memutuskan untuk membuang wajahnya ke arah yang berlawanan.

Terlihat banyak siswa baru, adik kelasnya, bergerumul di beberapa titik di luar kelas. Beberapa duduk di taman jamur—bukan jamur yang sebenarnya, dipanggil begitu hanya karena empat tempat duduk yang ada di sana berbentuk seperti jamur dengan kuncup di atasnya sebagai peneduh, segerombolan laki-laki berkumpul di dekat lapangan basket, dan ada banyak kubu-kubu kecil yang terbentuk di areal depan kelas.

Ada yang menarik rupanya pagi hari itu hingga hampir semua siswa memusatkan pandangannya pada satu atau dua ponsel di setiap kerumunan yang ada. Tapi yang tidak Ara perhatikan adalah desisan-desisan yang bersumber dari mulut adik kelasnya.


“Wah, nggak nyangka sempet ada kejadian kayak gini.”

“Gila! Strong banget itu cewek.”

“Sayang bukan angkatan kita. Hahaha. Seru kayaknya kalau MPLS kemaren ada beginian.”

“Siapa itu yang rambutnya kuning-kuning? Berani banget itu ke sekolah dandanan begitu.”

“Yeee, gede di Amrik ya wajar dateng nggak pake seragam. Tapi rambutnya emang so cool banget, sih. Hahaha.”

“Eh, itu Kak Jeny bukan, sih?”

“Kak Jeny? Loh yang kemaren ikutan lomba sains itu? Emang itu dia, ya?”

“Gue pikir kalem, pinter-pinter classy gitu.”

“Ssst. Ada orangnya!”


“Eh!” Ara memekik kecil saat bahu kanannya sedikit tersenggol oleh seorang perempuan yang berjalan cepat dari arah belakang. Julian refleks merangkul bahu Ara yang sedikit oleng. Tadinya ia hendak marah-marah pada si tersangka yang sudah membuat Ara hampir jatuh, tapi mendadak semua makiannya tertelan begitu saja ketika melihat siapa yang menubruk Ara.

“Maaf. Saya buru-buru,” ujar perempuan berkuncir kuda itu pada Ara. Setelah Ara membalas dengan anggukan kecil dan kalimat ‘nggak apa-apa’, perempuan itu dengan cepat kembali berjalan.

“Duh Ya Allah pagi-pagi udah liat macam betina aja. Sawan** gue,” ujar Julian sambil memegangi dadanya sendiri dan memerhatikan punggung berbalut tas ransel perempuan yang berjalan dengan cepat di depan sana.


Tanpa Julian maupun Ara tahu, fokus perempuan itu tertuju pada satu laki-laki yang tahun lalu membuatnya menjadi buah bibir satu sekolah karena masalah yang sama. Karena sebuah video kerusuhan MPLS Angkatan 17 tersebar dimana-mana.

Dan hari ini, video itu tersebar lagi.

Siapa yang menyebarkannya? Spekulasi terbesar tertuju pada pelaku yang sama dengan yang menyebarkannya tahun lalu.


Si laki-laki bermata sipit.

***



*Jibang = jijik banget
**Sawan [Bhs Sunda] = Sangat kaget sampai mau pingsan


Read more

Sabtu, 17 Maret 2018

Review lagu bigbang - flower road



Lagu ini memiliki arti yang mendalam bagi seseorang yang terpaksa meninggalkan orang yang sangat berati dihidupnya. Seperti Bigbang yang juga harus meninggalkan para VIP (sebutan fans bigbang) . Tentunya juga sangat bermakna untuk orang yang ditinggalkan. Karena bagi yang ditinggalkan, kepergian yang entah apapun alasannya tetap saja, ia ditinggalkan.



-------------
FLOWER ROAD


“ geuttaen cham johassneunde mariya
neowa hamkkehal suman issdamyeon
ttaeron oeropgo seulpeodo mariya
neowa gati hal suman issdamyeon
Sing it na na na
noraehae nanana
uri ige majimagi aniya
budi tto mannayo kkocci pimyeon “

Kamu tahu kapan mereka pergi, dan mereka benar pergi. Pergi meninggalkan kamu. Kamu ditinggalkan mereka. Mereka; Bigbang, sadar jika bersama kamu itu adalah hal yang sangat bagus sekali. Menjadi Bigbang pun bukannya mereka tidak pernah merasa sedih atau kesepian. Ya, tetapi  selama ada kamu, bernyanyilah saja. Mereka telah menyiapkan lagu ini. Lagu yang bisa dipakai untuk jaminan jika kepergiannya bukanlah akhir antara kamu dan mereka. Ini bukanlah akhir untuk kita bukan ? Ya, mereka memang pergi. Namun, bukankah kamu juga tahu kapan mereka kembali ? segala kemungkinan memang bisa saja terjadi. Tetapi bisakah kamu mengabulkan permohonan mereka ? nanti, saat bunga bermekaran mari kita bertemu lagi. Kamu dan mereka. Kembali bersama.


“ ttaeron kkwae byeolnan iri manha
neon na gati mosnan nomeul manna
dasi nugungal saranghal su isseulkka
neo aniramyeon geureol ireun eopseul geot gata
na uisik eopsi balgil heureumdaero gadeon gil
nal hwaryeohi bichwojudeon ne bit hanjulgi
geu jeonyuri neukkyeojineun yeppeun kkot gil
geugose neoro inhae seolsu issdeon
Roly poly toy “

                Mereka tahu, hal-hal aneh terkadang banyak terjadi. Dilirik ini, TOP bahkan menyebut dirinya adalah orang jahat. Entahlah, apa benar jahat. Bagi mereka memang aneh, saat kamu harus bertemu orang jahat dan saling mencintai. Sekarang mereka pergi, kamu dan mereka tidak bersama lagi. Entah, sepertinya jika bukan denganmu mereka juga tidak bisa lagi mencintai seseorang. Tidak bisa lagi berdiri bersama di panggung nantinya, jika tidak ada kamu. Karena, kehadiranmu menjadi secerik cahaya terang yang menerangi jalan disaat mereka tidak sadar akan arah manapun. Hanya dijalan yang penuh bunga dan terang berkat dirimu  mereka bisa merasakan getaran cinta.   


“ tteonaryeogeodeun bonae deuriorida
nimi gasineun gire kkocceul ppuriorida “

Tapi aku rasa, mereka juga mengerti. Karena, walau tidak benar-benar meninggalkan dirimu. Mereka pergi. Ya.., kamu dan mereka tidak lagi dekat. Kalian tidak lagi bersama, itu berat. Memang sulit. Untuk itu, jika memang kamu ingin pergi, maka mereka akan membiarkan itu. Mereka akan membiarkan jika kamu memang ingin meninggalkan mereka untuk cinta yang lain.  Mereka hanya akan menyambut jalan, meninggalkan jejak dengan menyebarkan bunga dijalan apapun yang kamu pilih. Seolah mereka tahu jika hati seseorang itu memang bukan milik mereka sendiri, apalagi hatimu; VIPs. Apalagi banyak bintang yang keindahannya kian memancar. Aku rasa, kamu juga mengerti.  


“ geuriwojimyeon dorawa jwoyo
geuttae tto dasi nal saranghaejwoyo
i kkot gil ttara jamsi swieogadaga
geu jari geugoseseo nal gidaryeoyo “

            Jika memang kepergian adalah pilihanmu. Itu tidak jadi masalah untuk mereka. Sungguh mereka tidak akan menghentikanmu. Namun jika kepergian itu yang jadi masalah untukmu, kamu harus tahu jika mereka akan selalu menerimamu. Jika memang rindu, maka kembalilah. Kamu bisa mencintai mereka lagi. Pergi ke jalan yang penuh bunga itu dan kamu hanya perlu menunggu mereka. Beristirahatlah dulu, mereka pasti datang. Bukankah perasaan antara kamu dan mereka itu sulit untuk ditinggalkan begitu saja ?


“ geuttaen cham johassneunde mariya
neowa hamkkehal suman issdamyeon
ttaeron oeropgo seulpeodo mariya
neowa gati hal suman issdamyeon

manhi ulgido haessjiman useun ildo manha
nae meorissok aneneun chueogi neomu manha
i ttohan jinagal tenikka
i daeume mannayo kkocci pimyeon “

Walau terkadang kesepian dan sedih, selalu bersama dirimu memang hal yang bagus sekali. Kini mereka harus meninggalkan dirimu. Terlalu banyak kenangan yang ada didalam kepala mereka. kamu harus tahu, mereka juga banyak menangis, tetapi mereka tahu banyak juga hal yang perlu ditertawakan. Waktu akan berlalu. Percayalah, saat bunga bermekaran nanti., maukah kamu bertemu kembali ? kamu dan mereka, bersama.   


“ 1nyeon 365 i sesang hanappunin
neon nae eumagui Motive
nal ilkkaewojuneun eunin
ne keodaran kkoccbate gidaeeo
mak tteooreudeon gasamal
ajikdo cham saengsaenghae ppadamppadam
neoran mangae han
kkoccui saegeun 100000 gae
muhandae geodaehan ullim
Vivaldiui sagye
ajikdo geudaen nae mame
dameul su eopsneun geurim
nae nuneul uisimhaji
You are my Magical Queen “

Jika itu mungkin, selamanya kamu adalah miliku. Kamu yang memberi mereka motivasi dalam bermusik, kamu adalah penyelamat mereka. Kamu selalu ada jelas dalam ingatan mereka, ibarat bunga mekar dengan beragam warna, cincin hebat yang tak terbatas, atau seperti alunan musik empat musim dari Vivaldi. Entahlah, bahkan mereka masih meragukan mata mereka. kamu adalah ratu ajaib!


“ tteonaryeogeodeun bonae deuriorida
nimi gasineun gire kkocceul ppuriorida

geuriwojimyeon dorawa jwoyo
geuttae tto dasi nal saranghaejwoyo
i kkot gil ttara jamsi swieogadaga
geu jari geugoseseo nal gidaryeoyo “

Apa mereka juga tahu jika mereka tidak akan bisa dilupakan begitu saja. Kalau begitu, aku setuju. Aku rasa akan sulit untuk meninggalkan mereka. Apa kamu setuju ?


“ kkot ip ttada ibeul majchujyo
eolgureun ppalgaejigo
kkot gireul kkara junbireul hajyo
geudaega osineun gil “

                Mereka akan  benar-benar mempersiapkannya. Saat tiba waktunya nanti, saat kamu yang pergi akan datang kembali pada mereka melalui jalan penuh bunga yang mereka buat.  Mereka akan ambilkan bunga lalu menciummu. Saat itu raut wajah akan semakin merah dan kerinduan akan terbalas.



------



Lagu ini sangat pantas sekali masuk dalam playlist kamu. Setelah mendalami makna dari lagu ini, apakah kamu jadi merasa direstui untuk singgah ke lain hati ? hahaha. Baik sekali Bigbang ini, yang penting kembali lagi jika sudah waktunya tiba. Oke..oke.. Tapi malah jadi kepikiran gak sih.,?
Read more

Review Lagu GOT7 - LOOK







          Lagu ini menggambarkan seorang laki-laki (GOT7) yang ingin meyakinkan perempuan (Ahgasse/IGOT7) agar memusatkan pandangan padanya lalu tidak lagi mengkhawatirkan apapun.

---
Eodil bwa yeogil bwa naega ape itjana
ttansaenggakhaneun ge da nune boineunde
gwaeni geokjeong haji ma naega yeopeisseo jul tenilkka
Don’t worry nareul mideo

Kemana arah matamu melihat? Kenapa kamu justeru melihat ke arah lain saat dia bahkan ada di hadapanmu? Ah, tapi percuma, karena ia bahkan tau bahwa kamu sedang memikirkan hal lain. Dia berkata bahwa jangan mengkhawatirkan banyak hal karena ia akan berada di sampingmu. Jadi, percayalah padanya untuk tidak mengkhawatirkan banyak hal.



Yeah, yeah, yeah ajikdo moreugenni
buranae boineun neoye nunbit
Ready, ready, begin nae nune ppajyeobwa hurry
Don’t you worry, we can make it, make it
duryeoumi millyeoomyeon just nareul bwabwa
neoreul hyanghan mideumi very neomchinilkka
Don’t be afraid mami seopseopaejinilkka
geujeo gateun maeumigil baranilkka

Dia melihat bahwa matamu memancarkan sebuah kekhawatiran. Ia memintamu memersiapkan diri untuk mulai melihat ke arahnya dan menjatuhkan pandanganmu pada matanya karena ia tidak ingin dan tidak akan membuatmu khawatir. Kamu dan dia bisa lepas dari kekhawatiran. Kalian bisa melakukannya dengan cara terus saling berpandangan. Saat rasa khawatir datang, arahkan pandanganmu hanya padanya. Tetaplah tatap matanya karena ia akan menjadi orang yang paling memercayaimu melebihi siapa pun. Dia akan benar-benar menjadi orang yang paling percaya padamu. Jadi, jangan takut. Dia hanya ingin kamu memiliki hati yang yakin sepertinya. Karena ia ingin kalian merasakan hal yang sama, yaitu sama-sama tanpa sebuah keraguan.



neukkyeojineun nae moseub geudaero nal
mideojullae duryeoul piryo eopseuni
geu nun sogeseo nareul chatgo shipeo
barabwajweo geurae geureoke

Dia memintamu untuk melibatkan dia dalam segala hal yang kamu rasakan. Bisakah kamu memercayainya? Menurutnya, kekhawatiran yang ada di dalam matamu itu sama sekali tidak dibutuhkan, dan ia ingin menemukan bayangannya di dalam matamu, bukannya justeru sebuah kekhawatiran. Ia terus memohon agar kamu menatap matanya. Ya, saat kamu melakukannya, dia akan berseru, “Ya, seperti itu. Hanya tetap tatap mataku.”.



You look at me now Oh shiseoneul matchugo
iksukhaejil ttaekkaji naman boil ttaekkaji
nun dollijima i daero nun majchweojweo
nuga mweora handaedo uril tte noeul sun eopseo

[reff] Dia berkata untuk melihat matanya sekarang juga dan ... Oh! Akhirnya mata kalian bertemu juga. Sampai kamu hanya melihatnya, sampai kamu hanya bisa melihat ke arahnya, dia memintamu untuk jangan mengubah pandanganmu. Tetap pertahankan kontak mata kamu dengan matanya. Tidak peduli apapun yang orang lain katakan, dia meyakinkanmu bahwa tidak ada yang bisa orang-orang itu lakukan pada kalian. Tidak ada satu orang pun yang bisa merusak momen kalian.



gwichaneun soeumeun kkeodugil bara
My, my eyes on you
meorissogeul biweo just for me teongteong
eochapi nan ojik neoppun believe it
Your eyes on mene shiseoneul only naegeman dweo

Jangan terganggu dengan suara berisik di sekitar, abaikan saja mereka. Ingatlah bahwa matanya masih memerhatikanmu. Arahkan kepalamu hanya kepadanya. Seluruhnya, hanya kepadanya. Percayalah bahwa dia hanya milikmu. Jadi pertahankan matamu yang hanya menatapnya. Hanya menatap ke arahnya.



daeche neoneun geokjeong haneun shigan
eolmana doeneun geoya question
naneun neoreul goeropineun geotteulgwaye
jeontureul junbi jungiya yes, sir
ne gibune ttara nae gibundo byeonam
seulpeohaneun ne moseube neomuna yeol bada
baeksajange padocheoreom da jiweobeoryeo
neoye gomin no more ije haengbongman nameungeol

Jika ada waktu dimana kamu kembali khawatir, maka bertanyalah padanya. Katakan padanya segala hal yang membuatmu khwatir. Maka ia akan siap untuk bertempur dengan pertanyaan-pertanyaan itu, dengan berbagai hal yang membuatmu khawatir itu, sampai kamu tidak merasa khwatir lagi. Ya, dia siap! Jika kamu mau tahu, suasana hatinya berubah mengikuti suasana hati kamu. Dia tidak suka melihat kamu khawatir dan sedih terus seperti itu. Jadi ia akan menghapusnya seperti pasir putih yang tergerus buih di pinggir pantai. Hingga tidak ada lagi kekhawatiran, yang ada hanya kebahagiaan yang terus berulang.


gwaenchana gakkeum jamshi meomchishaedo
gomin an hae igyeo nael geora mideuni
amu ildo eopseotteon geotcheoreom nal
barabwajweo geurae geureoke
Tidak masalah jika kamu mau mengambil beberapa langkah mundur untuk beberapa saat. Dia tidak akan khawatir karena ia tahu bahwa kamu akan baik-baik saja dan akhirnya kamu akan kembali lagi padanya. Tapi tetaplah lihat matanya tidak peduli apapun yang terjadi. Tetaplah tatap matanya seperti tidak terjadi apapun, meskipun pada kenyataannya kamu sedang berjalan memutuskan untuk berjalan mundur untuk beberapa saat.



You look at me now Oh shiseoneul matchugo
iksukhaejil ttaekkaji naman boil ttaekkaji
nun dollijima i daero nun majchweojweo
 nuga mweora handaedo uril tte noeul sun eopseo

[reff] Dia berkata untuk melihat matanya sekarang juga dan ... Oh! Akhirnya mata kalian bertemu juga. Sampai kamu hanya melihatnya, sampai kamu hanya bisa melihat ke arahnya, dia memintamu untuk jangan mengubah pandanganmu. Tetap pertahankan kontak mata kamu dengan matanya. Tidak peduli apapun yang orang lain katakan, dia meyakinkanmu bahwa tidak ada yang bisa orang-orang itu lakukan pada kalian. Tidak ada satu orang pun yang bisa merusak momen kalian.



hamkke hago shipeo modeun geol
naeireul saenggakhago seororeul barabogo
neoro gadeuk chan nae mameul
ajik moreugettamyeon

Dia ingin melakukan segala hal bersamamu. Memikirkan masa depan bersamamu. Masa depan yang hanya dimiliki oleh kalian berdua. Bahkan jika kamu masih tidak bisa melihat hatinya yang dipenuhi oleh cinta untukmu.



You look at me now Oh shiseoneul matchugo
iksukhaejil ttaekkaji naman boil ttaekka
jinun dollijima i daero nun majchweojweo
nuga mweora handaedo uril tte noeul sun eopseo
gwichaneun soeumeun kkeodugil bara
My, my eyes on you
meorissogeul biweo jutt for me teongteong
eochapi nan ojik neoppun believe it
Your eyes on me
ne shiseoneul only naegeman dweo

[reff] Dia berkata untuk melihat matanya sekarang juga dan ... Oh! Akhirnya mata kalian bertemu juga. Sampai kamu hanya melihatnya, sampai kamu hanya bisa melihat ke arahnya, dia memintamu untuk jangan mengubah pandanganmu. Tetap pertahankan kontak mata kamu dengan matanya. Tidak peduli apapun yang orang lain katakan, dia meyakinkanmu bahwa tidak ada yang bisa orang-orang itu lakukan pada kalian. Tidak ada satu orang pun yang bisa merusak momen kalian.












 #OpenRequest
Read more