Rabu, 28 Februari 2018

KIM NAM JOON: PULANG

KIM NAM JOON: PULANG



Aku mengerjap. Sebuah cahaya berpendar, membuat senyawa sekecil debu terlihat melayang-layang, berterbangan dan mengudara. Kemudian sadar bahwa aku sedang berdiri di atas trotoar sebelah Halte Bus yang senyap.

Siluet seorang lelaki berjalan mendekat. Semakin dekat dan aku mengenalinya. Dia, lelaki berlesung pipi itu tersenyum tipis. Namun belum memerlihatkan lesung pipinya yang manis dan dalam.

“Untuk apa datang?!” ujarku marah.

Lelaki itu berhenti dan tersenyum lebih lebar. Kali ini jelas memerlihatkan lesung pipinya yang manis—semakin manis, semakin membuatku geram.

“Pergi!”

Aku berteriak marah. “Pergi saja! Tidak usah datang kalau nantinya pergi lagi.”

Aku ingin menjangkaunya. Hanya untuk memukul kepalanya—atau mungkin memeluknya?

“Pergi! Sungguh jangan kembali kalau Cuma untuk menumpuk rindu ketika nanti kamu pergi lagi. Percuma, Nam Joon. Ya Tuhan ...,”

Tanpa sadar aku sudah terisak. Tapi gilanya, Nam Joon justeru maju satu langkah dan menjulurkan sebelah lengannya.

Ia tersenyum. Memerlihatkan senyumnya yang manis beserta lesung di kedua pipinya. “Ayo. Kali ini, aku datang bukan untuk pergi lagi. Melainkan untuk menjemputmu pulang. Benar-benar pulang.” []

0 komentar:

Posting Komentar